Amos 7:7-13
Penglihatan ketiga: Tali sipat
7:7 Inilah yang diperlihatkan-Nya kepadaku: Tampak Tuhan berdiri dekat sebuah tembok yang tegak lurus, dan di tangan-Nya ada tali sipat
1 .
7:8 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Apakah yang kaulihat,
Amos?
" Jawabku: "Tali sipat!
" Berfirmanlah Tuhan: "Sesungguhnya, Aku akan menaruh tali sipat di tengah-tengah umat-Ku Israel; Aku tidak akan memaafkannya lagi.
7:9 Bukit-bukit pengorbanan
dari pada Ishak akan dilicintandaskan dan tempat-tempat kudus
Israel akan diruntuhkan, dan Aku akan bangkit melawan keluarga Yerobeam
dengan pedang."
Amos diusir
7:10 Lalu Amazia, imam di Betel,
menyuruh orang menghadap Yerobeam,
raja Israel, dengan pesan: "Amos telah mengadakan persepakatan
melawan tuanku di tengah-tengah kaum Israel; negeri ini tidak dapat lagi menahan segala perkataannya.
7:11 Sebab beginilah dikatakan Amos: Yerobeam akan mati terbunuh oleh pedang dan Israel pasti pergi dari tanahnya
sebagai orang buangan.
"
7:12 Lalu berkatalah Amazia kepada Amos: "Pelihat,
pergilah
2 , enyahlah ke tanah Yehuda! Carilah makananmu di sana dan bernubuatlah di sana!
7:13 Tetapi jangan lagi bernubuat di Betel,
sebab inilah tempat kudus raja, inilah bait suci
kerajaan.
"
1 Full Life: TALI SIPAT.
Nas : Am 7:7-9
Penglihatan ketiga Amos menyatakan Allah sedang mengukur Israel
dengan tali sipat. Tali sipat adalah tali yang berbandul timah pada
ujungnya yang dipakai oleh tukang batu untuk memastikan ketegaklurusan
tembok. Israel didapati dalam keadaan tidak lurus lagi dan mungkin akan
roboh karena mereka telah menolak firman Allah (ayat Am 7:12-17);
karena itu, hukuman Allah pasti akan datang.
2 Full Life: PELIHAT, PERGILAH!
Nas : Am 7:12-17
Ayat-ayat ini menyatakan salah satu alasan utama Tuhan tidak akan
menyayangkan umat itu lagi. Imam Amazia yang mewakili umat itu dan
khususnya para pemimpinnya, secara terang-terangan menolak nabi Allah dan
beritanya. Orang yang dengan sadar menolak firman Allah menyebabkan dirinya
kena hukuman kematian kekal; akan tiba saatnya ketika permohonan syafaat
tidak berguna lagi.